Tuesday, October 16, 2012

Andi Bau Massepe

Andi Abdullah Bau Massepe
Letnan Jenderal TNI Andi Abdullah Bau Massepe (lahir di Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, pada tahun 1918 – wafat Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 2 Februari 1947 pada umur 29 tahun) adalah pejuang heroic dari daerah Sulwasi Selatan. Ia merupakan Panglima pertama TRI Divisi Hasanuddin dengan pangkat Letnan Jenderal. Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2005 dalam kaitan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2005.
a.    Biografi
Andi Abdullah Bau Massepe adalah Putra dari Andi Mappanyukki (salah satu Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan) dan Ibunya Besse Bulo (Putri Raja Sidenreng) di daerah Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang. (Massepe dahulunya merupakan salah satu pusat Kerajaan Addatuang (Kerajaan) Sidenreng.
Beliau adalah pewaris tahta 2 Kerajaan Besar di Sulawesi Selatan yaitu Kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa. Ia juga pewaris tahta dari 5 Kerajaan di sebelah Barat Danau Sidenreng yaitu Suppa, Allita, Sidenreng, Rappang, dan Sawito.
b.    Keturunan Raja
Bau Massepe merupakan anak Raja dari Kerajaan Bone yakni Andi Mappanyukki yang juga seorang pejuang dari Sulawesi Selatan pada tanggal 10 November 2004 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan sebagai Pahlwan Nasional.
c.    Perkawinan
Semasa hidupnyaBau Massepe 3 kali beristri.
1.       Istri yang pertama bernama Andi Maccaya melahirkan putrid bernama Andi Habibah.
2.      Istri yang kedua bernama Linge Daeng Singara melahirkan
·         Seorang Putra yang bernama Andi Ibrahim
·         Seorang Putri bernama Bau Te’ne
3.       Pada tahun 1933 menikah dengan Andi Soji Petta Kanje’ne yang kemudia dianugerahi Putra-Putri yang masing-masing bernama :
·         Andi Bau Kuneng
·         Andi Bau Amessangeng
·         Andi Bau Dala Uleng
·         Andi Bau Fatimah
d.    Pendidikan
Semasa hidupnya pernah mengecap pendidikan formal pada Sekolah Rakyat selama 1 tahun (1924), HIS (Hollands Inslander School (selesai 1932).
e.    Karier Keorganisasian
Jabatan/Keorganisasian yang pernah dilakoni oleh Beliau antara lain : Datu Suppa tahun 1940, Bunken Kanrekan Pare-Pare, Ketua Organisasi SUDARA Pare-Pare, Ketua Pusat Keselamatan Rakyat Penasehat Pemuda/Pandu Nasional Indonesia, Ketua Umum BPRI (Badan Penunjang Republik Indonesia), Koordinator Perjuangan Bersenjata Bagi Pemuda di daerah sekitar Pare-Pare.
f.     Kematian
Andi Abdullah Bau Massepe wafat ditembak oleh Pasukan Mayor Raymond Westerling (Korps Baret Merah Belanda) pada tanggal 2 Februari 1947 setelah ditahan selama 160 hari. Wafat 10 hari sesudah Konferensi Pacekke (tanggal 20 Januari). Makam beliau dapat ditemukan di Taman Makam Pahlawan Kota Pare-Pare (11 km Utara Kota Makassar).
g.    Pejuang Yang Teguh
Beliau di akui sebagai pejuang yang teguh pendirian dan berani berkorban demi tegaknya NKRI. Hal ini diakui oleh Westerling yang disampaikan kepada istrinya, Andi Soji Petta Kanje’ne, dia berkata : “suamimu adalah jantan dan laki-laki pemberani. Ia bertanggung jawab atas semua tindakannya, tidak mau mengorbankan orang lain demi kepentingan sendiri, sikap jantan ini sangat saya hormati.”
^ www.detik.com dan biografi Andi Abdullah Bau Massepe, Pemrov Sulsel, 184)

No comments:

Post a Comment