Tuesday, October 16, 2012

Andi Djemma

Andi Djemma
Andi Djemma (lahir di Palopo, Sulawesi Selatan, 15 Januari 1901 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 23 Februari 1965 pada umur 64 tahun) adalah Raja (Datu) Luwu seorang tokoh Indonesia dan dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 8 november 2002.
Wilayah kekuasaannya kemudian menjadi daerah setingkat Kabupaten setelah beberapa wilayahnya memisahkan diri menjadi beberapa Kabupaten, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Timur, dan Tana Toraja, semuanya masih di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan Kolaka menjadi sebuah Kabupaten di Sulawesi Tenggara dan Poso di Sulawesi Tengah.
Menjelang kemerdekaan Indonesia pada 15 Agustus 1945, Djemma bahkan memipin Gerakan Soekarno Muda dan memimpin Perlawanan Semesta Rakyat Luwu pada 23 Januari 1946. Tanggal itu sekarang diperingati Hari Perlawanan Rakyat semesta.
Pada 5 Oktober 1945, Djemma sempat mengultimatum pihak Sekutu agar segera melucuti tentaranya dan kembali ke tangsinya di Palopo. Ultimatum itu dib alas Gubernur Jenderal Belanda, Van Mook, dengan ultimatum juga. Andi Djemma yang mempunyai 5 Putra itu baru tertangkap Belanda pada 3 Juli 1946 dan di asingkan ke Ternate. Ia akhirnya meninggal di Makassar pada 23 Februari 1965.

No comments:

Post a Comment