Tuesday, October 16, 2012

Andi Mattalata

Andi Mattalata
Mayjen (Purn.) H. Andi Mattalata (lahir di Barru, Sulawesi Selatan, 1 Septempber 1920 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Oktober 200 pada umur 84 tahun) adalah seorang tokoh Pejuang Kemerdekaan asal Bugis yang juga tokoh Olahraga Indonesia terutama dalam Olahraga Renang, Sky Air, dan Tinju. Ia juga merupakan Ketua Penyelenggara PON IV di Makassar. Ia juga merupakan Ayah dari penyanyi Indonesia, Andi Meriem Mattalata. Atas jasa-jasanya namanya diabadikan sebagai nama Stadion di Makassar yaitu Stadion Andi Mattalata.
Di bidang Olahraga, Mattalata sudah menunjukkan kehebatannya sejak 1932, ketika ia menyisihkan atlet-atlet keturunan Belanda dalam Renang Gaya Dada memperebutkan Piala Ratu Wilhelmina der Nederlanden van Oranje Nassau di Makassar. Pada usia 15 tahun, Mattalata menjadi Petinju mengawali prestasi pada kelas bulu (55 kg) dengan meng-KO Petinju Batavia, Kid Usman, kelas ringan (60 kg). Ia juga menjadi pelatih dibeberapa Klub Atlet karena kemahirannya dalam Olahraga-Olahraga tersebut.
Ketika bertugas sebagai Komandan Batalyon di Pare-Pare, Mayor Andi Mattalata mengharuskan semua anak buahnya untuk pandai berenang. Hal ini disebabkan karena dia mempunyai pengalaman pahit ketika meimpin Gerakan Operasi Militer (GOM) di Pulau Haruku, Maluku Selatan ketika menumpas gerombolan Republik Malu Selatan (RMS). Prajurit yang bergabung dalam Batalyon 705 yang diberangkatkan 18 Desember 1950 banyak yang gugur bukan karena tertembak musuh, melainkan tenggelam ketika terjadi pendaratan Pantai.
Pada tahun 1952, Andi mattalata memprakasai pambangunan Stadion Mattoanging, Makassar yang dilengkapi Gedung Olahraga, Kolam Renang, serta fasilitas Olahraga lainnya di Makassar. Dia juga menjadi tokoh Penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) IV tahun 1957 di Kota Makassar.
Pada tahun 1954, ia mendirikan Persatuan Olahraga Perahu Motor dan Ski Air (PORSA) di Makassar dan membangun rumah klub di depan Fort Rotterdam, tepi pantai Kota Makassar.

No comments:

Post a Comment