Tuesday, October 16, 2012

Jusuf Kalla

Muhammad Jusuf Kalla
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (lahir di Baba, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942, umue 70 tahun), atau sering di tulis Jusuf Kalla saja atau JK, adalah Mantan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat pada 2004-2009 dan Ketua Umum Partai Golongan Karya pada periode yang sama. JK menjadi Capres bersama Wiranto dalam Pilpres 2009 yang diusung Golkar dan Hanura.
a.      Awal Kehidupan dan Karier
Jusuf Kalla lahir di Baba, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942 sebagai  anak ke-2 dari 17 bersaudara, dari pasangan Haji Kallla dan Athirah, pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. Bisnis keluarga Kalla tersebut meliputi beberapa kelompok perusahaan di berbagai Bidang Industri. Tahun 1968, Jusuf Kalla menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekedar bisnis ekspor-impor, meluas kebidang-bidang perhotelan, konstruksi, penjualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi. Di Makassar, Jusuf Kall dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu.
Pengalaman Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan Jusuf Kalla antara lain adalah Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan 1960-1964, Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969. Sebelum terjun ke Politik, Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan. Hingga kini, ia pun masih menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni 9IKA) di alamamaternya Universitas Hasanuddin, setelah terpilih kembali pada musyawarah September 2006.
Jusuf Kalla menjabat sebagai Menteri di Era Pemerintahan Abdurrahman Wahid (Presiden RI yang Ke-4), tetapi diberhentikan dengan tuduhan terlibat KKN. Jusuf Kalla kembali diangkat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah Pemerintahan Megawati Soekarnoputri (Presiden RI yang Ke-5). Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai Menteri karena maju sebagai Calon Wakil Presiden, mendampingi Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan kemenangan yang diraih oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI yang Ke-6, secara otomatis Jusuf Kalla juga berhasil meraih jabatan sebagai Wakil Presiden yang Ke-10. Bersama-sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono, keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih secara langsung oleh rakyat.
Ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya menggantikan Akbar Tanjung sejak Desember 2004 hingga 9 Oktober 2009. Pada 10 Januari 2007, ia melantik 185 pengurus Badan Penelitian dan Pengembangan Kekaryaan Partai Golongan Karya di Kantor DPP Partai Golongan Karya di Slipi, Jakarta Barat, yang mayoritas anggotanya adalah Cendekiawan, Pejabat Publik, Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan Jendral, dan Pengamat Politik yang kebanyakan bergelar Master, Doktor, dan Profesor.
Jusuf Kalla menikah dengan Hj. Mufidah Jusuf, dan dikaruniai seorang Putra dan 4 Putri, Sembilan orang cucu. Saat ini melalui Munas Palang Merah Indonesia ke XIX, Jusuf kalla terpilih menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia periode 2009-2014.
Pada tanggal 10 September 2011, Jusuf Kalla mendapat penanugerahan Doktor Honoris Causa dari Universitas Hasanuddin, Makassar.
b.      Pendidikan
·         Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (1967)
·         The European Institute of Budiness Administration (1977)
c.      Menjelang Pemilu Presiden 2009
Setelah tidak berkomitmen untuk koalisi dengan Partai Demokrat, ia ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkart sebagai Calon Presiden dalam Pemiliham Presiden 2009. Dalam perkembangan terakhir, JK memutuskan menggandengkan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto sebagai Cawapresnya. Namun JK dinyatakan kalam dalam Quick Count (hitung cepat) yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey maupun hasil tabulasi Komisi Pemilihan Umum.
^ Harian Surya edisi Minggu, 11 September 2011. Kallanomics Antar JK Raih Gelar Doktor HC.

No comments:

Post a Comment